Artritis didefinisikan sebagai keterbatasan gerak sendi yang disertai pembengkakan, nyeri saat bergerak, nyeri tekan atau rasa hangat. Artralgia adalah nyeri sendi yang tidak disertai keterbatasan rentang gerak dan tanpa adanya gejala lain yang terkait. Gejala-gejala ini dapat muncul dengan poliartikular (banyak sendi), pausiartikular (sedikit sendi) atau monoartikular (satu sendi).
Hampir semua fraktur diakbatkan dari trauma langsung di bagian metafisi tulang dan oleh karena itu tidak muncul sebagai nyeri sendi. Akan tetapi, fraktur yang terletak di dekat lempeng pertumbuhan merupakan penyebab nyeri posttraumatik yang sering dijumpai. Fraktur ini dapat diklasifikasikan berdasarkan tampilan radiografik dan beratnya fraktur. Cedera yang terlokalisasi atau nyeri tekan”titik” pada sendi anak memerlukan imobilisasi dan pemantauan orthopedik, bahkan jika radiografi tidak memperlihatkan lokasi fraktur yang jelas .
Cedera akibat penggunaan sendi yang berlebihan terjadi pada saat terdapat sejumlah kecil stress yang mengenai suatu sendi dalam jangka waktu lama. Walaupun cedera ini paling sering mengenai sndi lutut, tetapi cedera pada sendi lain dapat terjadi sekunder akibat latihan yang tidak tepat, baik kecepatannya, intensitasnya atau keduanya.
Mengatasi Nyeri Sendi Pada Lutut
Gaya hidup diketahui berperan terhadap terjadinya osteoarthritis.
Berat badan berlebih mengakibatkan tekanan pada lutut besar,
mengakibatkan kerusakan rawan sendi lutut. Menurunkan berat badan
merupakan anjuran yang perlu diperhatikan bagi penderita pengapuran
lutut.
Selain itu sebaiknya berolahraga unutk memperkuat otot di sekitar lutut, salah satunya latihan otot quardriceps. Otot ini berada di bagian depan paha dan menjadi lebih lemah pada penderita osteoarthritis lutut. Telah dibuktikan bahwa latihan otot ini tidak hanya meningkatkan ksehatan tubuh, melainkan juga dapat mengurangi rasa nyeri.
Ada beberapa latihan yang dapat dilakukan untu mengurangi nyeri sendi lutut. Paling umum adalah dilakukan dalam posisis duduk di atas kursi.
1. Starihgt-leg raise : dalam posisi duduk tegak. Agkat dan tegangkan kaki, tahan hingga hitungan 10, kemudian turunkan perlahan. Ulangi gerajan tersebut hingga setidaknya 10 kali untuk setiap kaki.
2. Straight-leg raise : dalam posisi berbaring, satu lutut di teluk, sednagkan lutut yang lain kurus. Angkat kaki yang lurus, pertahankan sekitara 5 detik, kemudian turunkan. Lakukan latihan yang sama untuk kaki sisi yang lain, setidaknya dalam satu minggu dua kali.
3. Latihan kekuatan otot. Setidaknya satu minggu sekali, saat berbaring dapat melakukan latihan otot. Pertama letakkan handuk digulung dibawah tumit kaki yang tidak dilatih. Pada kaki yang diluruskan, gunakan otot kaki untuk menekan lutut ke bawah , ke arah lantai. Tahan dalam 5 hitungan, selanjutkan lemaskan kembali, terus ulangi latihan tersebut.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi pada lutut :
1. Pastikan anda tidak menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut meskipun terasa agak nyeri.
2.Gunakan sepatu-terutama sepatu olahraga yang sesuai untuk kaki dan terasa nyaman, sehingga dapat berperan sebagai perendam getaran terhadap lutut.
3.Jangan diam terlalu lama, tetap gerakan lutut, namun jika nyeri segera istirahat. Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat dilanjutkan.
4.Gunakan tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan.
5. Gunakan pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki sehat terlebih dahulu. Saat turun, dahulukan kaki yang nyeri, diikuti oleh kaki sehat. Tetap berpegangan pada penopang.
Selain itu sebaiknya berolahraga unutk memperkuat otot di sekitar lutut, salah satunya latihan otot quardriceps. Otot ini berada di bagian depan paha dan menjadi lebih lemah pada penderita osteoarthritis lutut. Telah dibuktikan bahwa latihan otot ini tidak hanya meningkatkan ksehatan tubuh, melainkan juga dapat mengurangi rasa nyeri.
Gambar : Salah satu jenis latihan untuk membantu mengatasi nyeri sendi pada lutut
Latihan otot quarisep untuk mengatasi nyeri sendi lututAda beberapa latihan yang dapat dilakukan untu mengurangi nyeri sendi lutut. Paling umum adalah dilakukan dalam posisis duduk di atas kursi.
1. Starihgt-leg raise : dalam posisi duduk tegak. Agkat dan tegangkan kaki, tahan hingga hitungan 10, kemudian turunkan perlahan. Ulangi gerajan tersebut hingga setidaknya 10 kali untuk setiap kaki.
2. Straight-leg raise : dalam posisi berbaring, satu lutut di teluk, sednagkan lutut yang lain kurus. Angkat kaki yang lurus, pertahankan sekitara 5 detik, kemudian turunkan. Lakukan latihan yang sama untuk kaki sisi yang lain, setidaknya dalam satu minggu dua kali.
3. Latihan kekuatan otot. Setidaknya satu minggu sekali, saat berbaring dapat melakukan latihan otot. Pertama letakkan handuk digulung dibawah tumit kaki yang tidak dilatih. Pada kaki yang diluruskan, gunakan otot kaki untuk menekan lutut ke bawah , ke arah lantai. Tahan dalam 5 hitungan, selanjutkan lemaskan kembali, terus ulangi latihan tersebut.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi pada lutut :
1. Pastikan anda tidak menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut meskipun terasa agak nyeri.
2.Gunakan sepatu-terutama sepatu olahraga yang sesuai untuk kaki dan terasa nyaman, sehingga dapat berperan sebagai perendam getaran terhadap lutut.
3.Jangan diam terlalu lama, tetap gerakan lutut, namun jika nyeri segera istirahat. Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat dilanjutkan.
4.Gunakan tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan.
5. Gunakan pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki sehat terlebih dahulu. Saat turun, dahulukan kaki yang nyeri, diikuti oleh kaki sehat. Tetap berpegangan pada penopang.
Nyeri Sendi Lutut
Pengapuran sendi lutut mengakibatkan nyeri, sehingga aktivitas
terganggu. Beragam jenis terapi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
ini, bergantung derajat kerusakan yang terjadi.
Nyeri sendi lutut sering terjadi ketika seseorang menekuk lututnya, baik ketika sedang sholat, atau saat ingin jongkok. Sendi lutut merupakan sendi dengan beban kerja yang cukup berat. Saat berdiri tegak, sendi ini dalam posisi mengunci agar posisi tubuh stabil. Sedangkan saat berjalan, sendi ini berperan layaknya engsel, sehingga gerakan kaki menjadi fleksibel. Saat kita berlari, atau berolahraga, sendi ini harus dapat menahan beban putaran dan daya saat kaki menekuk, melompat atau saat berlari. Hal ini menunjukkan bahwa sendi lutut memegang peranan penting dalam setiap posisi atau gerakan tubuh.
Di dalam sendi lutut, terdapat 3 komponen tulang. Ujung tulang paha (femur), tulang tungka bawah (tibia), dan tulang lutut (patella). Pada bagian ujung dari tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan. Tulang rawan berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan, ketiga tulang tersebut bertemu, namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi menjadi mulus.
Sesuai perjalanan usia, pada orang tua akan terjadi kerusakan pada tulang rawan (kartilago) sendi. Selain faktor usia, dan juga faktor lain yang dapat mempercepat proses kerusakan. Misalnya saja infeksi, trauma, aktivitas yang tinggi atau berat badan berlebih. Jika terjadi kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak rata. Akibatnya terjadi gesekan di antara tulang dan menimbulkan nyeri.
Selain itu pengapuran sendi lutut, juga dapat disebabkan oleh bentuk sendi yang tidak normal. Misalnya menekuk keluar (valgus) atau menekuk ke dalam (varus). Kondisi ini mengakibatkan beban tubuh tidak lagi berada pada tempat yang ideal, melainkan bergesar ke arah luar atau ke dalam. Bagian yang mengalami beban berat akan lebih cepat mengalami pengapuran di banding bagian yang tidak mendapat beban.
Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan tidak lagi mulus. Ujung-ujung tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan tulang rawan merangsang pertumbuhan tulang baru di dalam sendi, dikenal dengan osteofit. Dengan adanya osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas terganggu.
Perlu diketahui bahwa selama ini ada di kalangan-kalangan awam yang salah mengartikan pengapuran osteoporosis. Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang, sedangkan osteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan sendi (kartilago).
Nyeri sendi lutut sering terjadi ketika seseorang menekuk lututnya, baik ketika sedang sholat, atau saat ingin jongkok. Sendi lutut merupakan sendi dengan beban kerja yang cukup berat. Saat berdiri tegak, sendi ini dalam posisi mengunci agar posisi tubuh stabil. Sedangkan saat berjalan, sendi ini berperan layaknya engsel, sehingga gerakan kaki menjadi fleksibel. Saat kita berlari, atau berolahraga, sendi ini harus dapat menahan beban putaran dan daya saat kaki menekuk, melompat atau saat berlari. Hal ini menunjukkan bahwa sendi lutut memegang peranan penting dalam setiap posisi atau gerakan tubuh.
Di dalam sendi lutut, terdapat 3 komponen tulang. Ujung tulang paha (femur), tulang tungka bawah (tibia), dan tulang lutut (patella). Pada bagian ujung dari tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan. Tulang rawan berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan, ketiga tulang tersebut bertemu, namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi menjadi mulus.
Sesuai perjalanan usia, pada orang tua akan terjadi kerusakan pada tulang rawan (kartilago) sendi. Selain faktor usia, dan juga faktor lain yang dapat mempercepat proses kerusakan. Misalnya saja infeksi, trauma, aktivitas yang tinggi atau berat badan berlebih. Jika terjadi kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak rata. Akibatnya terjadi gesekan di antara tulang dan menimbulkan nyeri.
Selain itu pengapuran sendi lutut, juga dapat disebabkan oleh bentuk sendi yang tidak normal. Misalnya menekuk keluar (valgus) atau menekuk ke dalam (varus). Kondisi ini mengakibatkan beban tubuh tidak lagi berada pada tempat yang ideal, melainkan bergesar ke arah luar atau ke dalam. Bagian yang mengalami beban berat akan lebih cepat mengalami pengapuran di banding bagian yang tidak mendapat beban.
Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan tidak lagi mulus. Ujung-ujung tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan tulang rawan merangsang pertumbuhan tulang baru di dalam sendi, dikenal dengan osteofit. Dengan adanya osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas terganggu.
Perlu diketahui bahwa selama ini ada di kalangan-kalangan awam yang salah mengartikan pengapuran osteoporosis. Osteoporosis merupakan pengeroposan tulang, sedangkan osteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan sendi (kartilago).
Penyakit Nyeri Sendi
Penyakit nyeri sendi merupakan penyakit yang biasanya mengganggu otot sendi.
Penyakit nyeri sendi ini merupakan suatu gejala yang bersifat tunggal
dan dapat mengganggu kinerja bagian tubuh lainnya. Gejala dari penyakit
nyeri sendiri ini dapat dilihat dari berbagai segi seperti merasa tidak
nyaman ketika dipegang, bengkak, peradangan, kaki dan pembatasan
gerakan. Hal yang biasanya menyebabkan nyeri sendi ini adalah penyakit
rematik. Namun penyakit nyeri sendi tidak selalu menandakan penyakit
reumatik, karena selain nyeri sendi, reumatik juga dapat mempengaruhi
otot dan tendon (tempat melekatnya otot), yang mungkin tidak bengkak
tetapi tetap sakit. Pada umumnya ada banyak jenis reumatik, namun yang
paling umum yaitu osteoarthritis, reumathiod arthritis dan gout
arthritis (pirai).
Penyakit nyeri sendi akibat asam urat tidak ada memar sedangkan nyeri akibat terbentur biasanya ada memar dan ada riwayat terbentur. Pada patah tulang nyerinya sangat hebat, tulang sangat sakit kalau digerakkan, bentuk tulang menjadi tidak lurus dan didahului oleh trauma pada tulang sedangkan nyeri akibat penyakit asam urat biasanya lokasinya di sendi, meradang dan kambuh-kambuhan. Pada saat terjadi peradangan hebat maka sendi akan tampak merah, bengkak dan nyeri, tetapi jika meradangnya berkurang maka gejala-gejala diatas akan berkurang. Akibat peradangan maka pembuluh darah ditempat itu melebar dan aliran darah ditempat itu meningkat sehingga menimbulkan warna merah. Peradangan pada sendi akibat penyakit ini menyebabkan pembengkakan sendi.
Banyak jenis dan cara pengoabatan dari penyakit nyeri sendi arthritis, tergantung dari beratnya keluhan dan penyakit penyebabnya, serta sendi yang terkena arthritis. Pengobatannya tergantung pada umur, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari penderita. Prinsip pengobatannya adalah menghilangkan dan mengobati pennyakit yang mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi. menyebabkan timbulnya keluhan arthritis. Karena penyakit yang mendahului yang menimbulkan keluhan arthritis sering tidak bisa diobati sehingga pengobatan bertujuan untuk mengurangu keluhan sakit dan mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi.
Dasar pengobatan penyakit nyeri sendi adalah memberikan obat sederhan agar penderita mampu bergerak mengerjakan kegiatan sehari-hari dan bisa beristirahat lebih baik. Obat yang lazim diberikan kepada penderita arthritis adalah :
Penyakit nyeri sendi akibat asam urat tidak ada memar sedangkan nyeri akibat terbentur biasanya ada memar dan ada riwayat terbentur. Pada patah tulang nyerinya sangat hebat, tulang sangat sakit kalau digerakkan, bentuk tulang menjadi tidak lurus dan didahului oleh trauma pada tulang sedangkan nyeri akibat penyakit asam urat biasanya lokasinya di sendi, meradang dan kambuh-kambuhan. Pada saat terjadi peradangan hebat maka sendi akan tampak merah, bengkak dan nyeri, tetapi jika meradangnya berkurang maka gejala-gejala diatas akan berkurang. Akibat peradangan maka pembuluh darah ditempat itu melebar dan aliran darah ditempat itu meningkat sehingga menimbulkan warna merah. Peradangan pada sendi akibat penyakit ini menyebabkan pembengkakan sendi.
Banyak jenis dan cara pengoabatan dari penyakit nyeri sendi arthritis, tergantung dari beratnya keluhan dan penyakit penyebabnya, serta sendi yang terkena arthritis. Pengobatannya tergantung pada umur, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari penderita. Prinsip pengobatannya adalah menghilangkan dan mengobati pennyakit yang mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi. menyebabkan timbulnya keluhan arthritis. Karena penyakit yang mendahului yang menimbulkan keluhan arthritis sering tidak bisa diobati sehingga pengobatan bertujuan untuk mengurangu keluhan sakit dan mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi.
Dasar pengobatan penyakit nyeri sendi adalah memberikan obat sederhan agar penderita mampu bergerak mengerjakan kegiatan sehari-hari dan bisa beristirahat lebih baik. Obat yang lazim diberikan kepada penderita arthritis adalah :
- Parasetamol (acetaminophen)
- Aspirin
- Obat antiperadangan yang bukan golongan steroid (NSAID=nonsteroid antiinflamasi drug)
- Kortikosteroid
- Obat untuk menekan reaksi kekebalan (imunosuppresif).
Osteoartritis Lutut
Gangguan pada sendi atau osteoartritis lutut
sangat sering terjadi dan menjadi masalah. Wanita sering sekali
mengeluh nyeri pada lutunya bahkan bila terus dibiarkan akan menjadi
lutut yang bengkok. Hal tersebut terjadi secara bergantian dari lutut
yang satu ke lutut sebelahnya. Pada penderita dengan riwayat trauma
sekitar lutut juga mendapat resiko mengalami osteoartritis pada lutut
tersebut.
Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang tersering. Kerusakan tulang rawan sendi dikenal dengan Osteoartritis. Osteoartritis sendi lutut sering terjadi pada lutut-lutut yang pernah mengalami trauma, infeksi atau cedera lain. Tulang rawan bersifat licin dan lembut merupakan jaringan lunak yang berfungsi melapisi kedua ujung tulang yang membentuk persendian. Osteoartritis terjadi bila tulang rawan ini terganggu, rusak atau hilang. Dengan hilangnya tulang rawan maka ruang sendi akan menyempit.
Dalam perkembangan osteoartritis tulang rawan menjadi tipis dan menjadi terpecah-pecah dan terlepas dari tempatnya. Tulang-tulang disekitarnya akan bereaksi menjadi lebih tebal dan bertumbuh tulang baru yang sering masyarakat kenal dengan pengapuran (spurs), selaput pembungkus sendi (synovium) meradang dan menebal. Hal ini menyebabkan cairan sendi bertambah sehingga timbul pembengkakan.
Keluhan penderita tersering adalah nyeri dan kemudian keluhan deformitas atau kelainan bentuk. Dengan demikian maka inti pengobatan pada osteoartritis ini adalah mengatasi nyeri dan deformitas. Besarnya gangguan sendi ini tergantung pada toleransi penderita dan derajat kerusakan sendi.
Atas dasar itu maka dibuat beberapa tahapan terapi yang diputuskan bersama-sama antara dokter dan pasien. Beberapa alternatif terapi yang saat ini dikenal secara umum dibagi dalam lima kelompok. Modifikasi hidup sehat, seperti pendidikan pasien, aktivitas, pengurangan berat badan, olahraga, memakai brace.
Pengobatan osteoarthritis termasuk anti-nyeri, glukosamin, dan kondroitin sulfat. Suntikan intra artilkular seperti suntikan kortikosteroid, asam hyaluronat. Pembedahan seperti arthroscopy, osteotomy, total knee replacement.
Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang tersering. Kerusakan tulang rawan sendi dikenal dengan Osteoartritis. Osteoartritis sendi lutut sering terjadi pada lutut-lutut yang pernah mengalami trauma, infeksi atau cedera lain. Tulang rawan bersifat licin dan lembut merupakan jaringan lunak yang berfungsi melapisi kedua ujung tulang yang membentuk persendian. Osteoartritis terjadi bila tulang rawan ini terganggu, rusak atau hilang. Dengan hilangnya tulang rawan maka ruang sendi akan menyempit.
Dalam perkembangan osteoartritis tulang rawan menjadi tipis dan menjadi terpecah-pecah dan terlepas dari tempatnya. Tulang-tulang disekitarnya akan bereaksi menjadi lebih tebal dan bertumbuh tulang baru yang sering masyarakat kenal dengan pengapuran (spurs), selaput pembungkus sendi (synovium) meradang dan menebal. Hal ini menyebabkan cairan sendi bertambah sehingga timbul pembengkakan.
Keluhan penderita tersering adalah nyeri dan kemudian keluhan deformitas atau kelainan bentuk. Dengan demikian maka inti pengobatan pada osteoartritis ini adalah mengatasi nyeri dan deformitas. Besarnya gangguan sendi ini tergantung pada toleransi penderita dan derajat kerusakan sendi.
Atas dasar itu maka dibuat beberapa tahapan terapi yang diputuskan bersama-sama antara dokter dan pasien. Beberapa alternatif terapi yang saat ini dikenal secara umum dibagi dalam lima kelompok. Modifikasi hidup sehat, seperti pendidikan pasien, aktivitas, pengurangan berat badan, olahraga, memakai brace.
Pengobatan osteoarthritis termasuk anti-nyeri, glukosamin, dan kondroitin sulfat. Suntikan intra artilkular seperti suntikan kortikosteroid, asam hyaluronat. Pembedahan seperti arthroscopy, osteotomy, total knee replacement.
Sendi Pusat Gerak Tulang
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Badan
kesehatan dunia WHO sejak enam tahun lalu memperkirakan bahwa beberapa
ratus juta orang telah menderita penyakit sendi dan tulang (rematik) dan
angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020
.Menurut WHO penyakit rematik terbanyak ditemukan dalam praktik
sehari-hari dan memberikan dampak disabilitas yang tinggi.
Dan di Indonesia sendiri, WHO mencatat penderita gangguan sendi mencapai 81% dari total populasi.
Di Asia penyakit rematik ini mulai sering ditemui pada usia muda. Banyak ditemui wanita mengalami penyakit ini pada umur 30 tahun dan menjadi beban keluarganya.
Penyebab rematik sangat bervariasi tapi umumnya karena masalah otoimun (autoimune), dimana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Akibatnya tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya terbentuklah tulang baru. Ketika tubuh bregerak, tulang-tulang dipersendian bersinggungan, inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang hebat.
Rematik juga dipicu oleh faktor pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian yang berfungsi mengalami terjadinya gesekan antar tulang mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan. Bagi mereka yang melakukan pola hidup sehari-hari tak sehat, akan beresiko mengidap rematik cukup besar.
Dan di Indonesia sendiri, WHO mencatat penderita gangguan sendi mencapai 81% dari total populasi.
Di Asia penyakit rematik ini mulai sering ditemui pada usia muda. Banyak ditemui wanita mengalami penyakit ini pada umur 30 tahun dan menjadi beban keluarganya.
Penyebab rematik sangat bervariasi tapi umumnya karena masalah otoimun (autoimune), dimana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Akibatnya tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya terbentuklah tulang baru. Ketika tubuh bregerak, tulang-tulang dipersendian bersinggungan, inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang hebat.
Rematik juga dipicu oleh faktor pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia lanjut, lapisan pelindung persendian yang berfungsi mengalami terjadinya gesekan antar tulang mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat digerakkan. Bagi mereka yang melakukan pola hidup sehari-hari tak sehat, akan beresiko mengidap rematik cukup besar.
Cara Mengobati Nyeri Sendi
Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit
yang disertai dengan gejala-gejala yang bisa sangat mengganggu aktivitas
keseharian. Radang sendi ini biasanya ditandai dengan kemerahan,
kekakuan, pembengkakan dan rasa sakit di area persendian. Radang sendi
ini bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu rematik arthritis yang
biasanya menyerang persendian jari, pergelangan, lutut dan jari kaki.
Cara Mengobati Nyeri Sendi
1. Cara Pertama
Bahan-Bahan :
- 10 lembar daun jarak pagar segar
- Air hangat secukupnya
Cara Pemakaian :
- Daun jarak pagar di cuci bersih
- Kemudian tumbuk hingga halus
- Lalu remas dengan air hangat secukupnya
- Setelah itu balurkan dan gosok pada bagian yang sakit
- Lakukan 2 kali sehari
2. Cara Kedua
Bahan-Bahan :
- 2,5 gram bubuk kulit kayu manis
- 1/2 cangkir air hangat
Cara Pemakaian :
- Bubuk kulit kayu manis di seduh dengan air hangat
- Aduk hingga merata dan minum airnya
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
3. Cara Ketiga
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Ranting kayu manis muda di rebus dalam 1 gelas air
- Diamkan hingga tersisa setengahnya
- Lalu minum air rebusannya sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
4. Cara Keempat
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1/2 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Giling ranting kayu manis muda hingga menjadi bubuk
- Kemudian seduh dengan 1/2 gelas air panas
- Minum sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari
5. Cara Kelima
Bahan-Bahan :
- Kepala bunga matahari secukupnya
Cara Pemakaian :
- Rebus kepala bunga matahari hingga menjadi kanji
- Lalu tempelkan pada sendi yang sakit
Cara Mengobati Nyeri Sendi
1. Cara Pertama
Bahan-Bahan :
- 10 lembar daun jarak pagar segar
- Air hangat secukupnya
Cara Pemakaian :
- Daun jarak pagar di cuci bersih
- Kemudian tumbuk hingga halus
- Lalu remas dengan air hangat secukupnya
- Setelah itu balurkan dan gosok pada bagian yang sakit
- Lakukan 2 kali sehari
2. Cara Kedua
Bahan-Bahan :
- 2,5 gram bubuk kulit kayu manis
- 1/2 cangkir air hangat
Cara Pemakaian :
- Bubuk kulit kayu manis di seduh dengan air hangat
- Aduk hingga merata dan minum airnya
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
3. Cara Ketiga
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Ranting kayu manis muda di rebus dalam 1 gelas air
- Diamkan hingga tersisa setengahnya
- Lalu minum air rebusannya sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
4. Cara Keempat
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1/2 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Giling ranting kayu manis muda hingga menjadi bubuk
- Kemudian seduh dengan 1/2 gelas air panas
- Minum sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari
5. Cara Kelima
Bahan-Bahan :
- Kepala bunga matahari secukupnya
Cara Pemakaian :
- Rebus kepala bunga matahari hingga menjadi kanji
- Lalu tempelkan pada sendi yang sakit
Macam-Macam Nyeri Sendi
1. Nyeri Sendi Jari Tangan
Nyeri sendi jari-jari tangan dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun demikian, jangan terburu-buru menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan selalu disebabkan oleh penyakit rematik
Rematik adalah penyakit di mana terjadi peradangan bagian dalam kapsul sendi akibat adanya antibodi tidak normal yang justru menyerang bagian tubuh sendiri, yaitu kapsul sendi. Penyakit rematik memang terutama menyerang sendi-sendi jari-jari dan pergelangan tangan. Namun demikian, penyakit rematik lazim menyerang lebih dari tiga sendi serta mengenai kedua tangan kanan dan kiri secara simetris pada waktu yang bersamaan. Penyakit rematik sangat jarang menyebabkan nyeri hanya pada satu sendi saja.
Ada beberapa penyakit lain yang lebih sering menyebabkan nyeri sendi di daerah tangan dibanding penyakit rematik, yaitu penyakit trigger finger, penyakit de Quervain, dan carpal tunnel syndrome. Ketiga penyakit ini lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki.
Penyakit trigger finger terjadi akibat terjepitnya otot jari-jari di daerah telapak tangan. Gejala yang khas adalah adanya nyeri pada pangkal jari tangan, terutama jika jari-jari digunakan untuk menggenggam. Jari sering seperti ”tersangkut” pada saat dilipat dan terasa nyeri jika diluruskan kembali.
Penyakit De Quervain timbul akibat terjepitnya otot ibu jari tangan. Nyeri terasa di daerah pergelangan tangan di sebelah atas pangkal ibu jari. Rasa nyeri timbul pada saat tangan dipakai menggenggam atau mengangkat sesuatu, misalnya gayung untuk mandi.
Penyebab lain nyeri jari-jari tangan adalah Carpal tunnel syndrome (CTS) yang disebabkan terjepitnya saraf medianus di daerah pergelangan tangan. Gejala CTS yang lebih menonjol dibanding rasa nyeri adalah rasa tebal dan kesemutan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan manis; jari kelingking tidak mengalami gejala semacam itu.
2. Nyeri Sendi Bahu dan Siku
Nyeri bahu paling sering diakibatkan oleh penyakit shoulder impingement, yaitu suatu penyakit akibat peradangan otot di dalam sendi bahu. Peradangan tersebut lazim disebabkan oleh robekan serabut-serabut otot di dalam sendi bahu, yang dikenal sebagai rotator cuff.
Gejala penyakit ini adalah bahu terasa nyeri jika lengan diangkat ke arah atas atau ke arah belakang. Penderita mengalami kesulitan melakukan gerakan tertentu, seperti menyisir, mengangkat gayung atau memakai kaos.
Ada dua penyakit penyebab nyeri sendi siku. Penyakit tennis elbow menyebabkan nyeri di daerah sisi luar sendi siku, sementara golfer’s elbow mengakibatkan nyeri pada sisi dalam sendi siku. Sama seperti shoulder impingement, kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot akibat peregangan otot secara berlebihan, bukan karena penyakit rematik atau asam urat.
3. Nyeri Sendi Kaki
Selain rematik, asam urat sering dituduh sebagai penyebab nyeri sendi. Asam urat jika menumpuk di dalam sendi dalam bentuk kristal natrium urat memang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Akan tetapi, sekitar 90% nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat hanya menyerang sendi pangkal ibu jari kaki.
Dengan kata lain, nyeri sendi yang dapat dihubungkan dengan asam urat adalah nyeri sendi yang mengenai pangkal ibu jari kaki. Asam urat jarang mengakibatkan nyeri pada sendi yang lain, meskipun juga dapat menyerang sendi siku dan jari-jari tangan serta pergelangan kaki.
Penyebab utama nyeri di daerah kaki adalah plantar fasciitis dan Achilles tendonitis, bukan asam urat atau rematik. Kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot di daerah kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri pada telapak kaki (sisi bawah tumit), khususnya ketika bangun pada pagi hari yang biasanya berkurang setelah kaki digunakan berjalan beberapa waktu. Sementara Achilles tendonitis menyebabkan nyeri pada ujung belakang tumit. Kedua penyakit ini bukan merupakan penyakit rematik
4. Nyeri Sendi Lutut
Sendi pinggul dan lutut adalah dua sendi yang paling sering terasa nyeri karena paling banyak menerima beban. Penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut juga bukan penyakit rematik atau asam urat.
Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi ini adalah peradangan otot dan kapsul pembungkus sendi akibat peregangan yang berlebihan, seperti misalnya karena olah raga atau terpeleset. Sementara di atas umur 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut adalah pengapuran sendi (osteoartritis), bukan penyakit rematik atau asam urat, seperti keyakinan banyak orang
Pengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sendi dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan tersebut menipis, ujung tulang tidak dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan saling bergesekan secara langsung sehingga mengakibatkan rasa nyeri.
Nyeri sendi jari-jari tangan dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun demikian, jangan terburu-buru menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan selalu disebabkan oleh penyakit rematik
Rematik adalah penyakit di mana terjadi peradangan bagian dalam kapsul sendi akibat adanya antibodi tidak normal yang justru menyerang bagian tubuh sendiri, yaitu kapsul sendi. Penyakit rematik memang terutama menyerang sendi-sendi jari-jari dan pergelangan tangan. Namun demikian, penyakit rematik lazim menyerang lebih dari tiga sendi serta mengenai kedua tangan kanan dan kiri secara simetris pada waktu yang bersamaan. Penyakit rematik sangat jarang menyebabkan nyeri hanya pada satu sendi saja.
Ada beberapa penyakit lain yang lebih sering menyebabkan nyeri sendi di daerah tangan dibanding penyakit rematik, yaitu penyakit trigger finger, penyakit de Quervain, dan carpal tunnel syndrome. Ketiga penyakit ini lebih sering mengenai wanita dibanding laki-laki.
Penyakit trigger finger terjadi akibat terjepitnya otot jari-jari di daerah telapak tangan. Gejala yang khas adalah adanya nyeri pada pangkal jari tangan, terutama jika jari-jari digunakan untuk menggenggam. Jari sering seperti ”tersangkut” pada saat dilipat dan terasa nyeri jika diluruskan kembali.
Penyakit De Quervain timbul akibat terjepitnya otot ibu jari tangan. Nyeri terasa di daerah pergelangan tangan di sebelah atas pangkal ibu jari. Rasa nyeri timbul pada saat tangan dipakai menggenggam atau mengangkat sesuatu, misalnya gayung untuk mandi.
Penyebab lain nyeri jari-jari tangan adalah Carpal tunnel syndrome (CTS) yang disebabkan terjepitnya saraf medianus di daerah pergelangan tangan. Gejala CTS yang lebih menonjol dibanding rasa nyeri adalah rasa tebal dan kesemutan pada ibu jari, telunjuk, jari tengah dan manis; jari kelingking tidak mengalami gejala semacam itu.
2. Nyeri Sendi Bahu dan Siku
Nyeri bahu paling sering diakibatkan oleh penyakit shoulder impingement, yaitu suatu penyakit akibat peradangan otot di dalam sendi bahu. Peradangan tersebut lazim disebabkan oleh robekan serabut-serabut otot di dalam sendi bahu, yang dikenal sebagai rotator cuff.
Gejala penyakit ini adalah bahu terasa nyeri jika lengan diangkat ke arah atas atau ke arah belakang. Penderita mengalami kesulitan melakukan gerakan tertentu, seperti menyisir, mengangkat gayung atau memakai kaos.
Ada dua penyakit penyebab nyeri sendi siku. Penyakit tennis elbow menyebabkan nyeri di daerah sisi luar sendi siku, sementara golfer’s elbow mengakibatkan nyeri pada sisi dalam sendi siku. Sama seperti shoulder impingement, kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot akibat peregangan otot secara berlebihan, bukan karena penyakit rematik atau asam urat.
3. Nyeri Sendi Kaki
Selain rematik, asam urat sering dituduh sebagai penyebab nyeri sendi. Asam urat jika menumpuk di dalam sendi dalam bentuk kristal natrium urat memang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Akan tetapi, sekitar 90% nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat hanya menyerang sendi pangkal ibu jari kaki.
Dengan kata lain, nyeri sendi yang dapat dihubungkan dengan asam urat adalah nyeri sendi yang mengenai pangkal ibu jari kaki. Asam urat jarang mengakibatkan nyeri pada sendi yang lain, meskipun juga dapat menyerang sendi siku dan jari-jari tangan serta pergelangan kaki.
Penyebab utama nyeri di daerah kaki adalah plantar fasciitis dan Achilles tendonitis, bukan asam urat atau rematik. Kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot di daerah kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri pada telapak kaki (sisi bawah tumit), khususnya ketika bangun pada pagi hari yang biasanya berkurang setelah kaki digunakan berjalan beberapa waktu. Sementara Achilles tendonitis menyebabkan nyeri pada ujung belakang tumit. Kedua penyakit ini bukan merupakan penyakit rematik
4. Nyeri Sendi Lutut
Sendi pinggul dan lutut adalah dua sendi yang paling sering terasa nyeri karena paling banyak menerima beban. Penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut juga bukan penyakit rematik atau asam urat.
Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi ini adalah peradangan otot dan kapsul pembungkus sendi akibat peregangan yang berlebihan, seperti misalnya karena olah raga atau terpeleset. Sementara di atas umur 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut adalah pengapuran sendi (osteoartritis), bukan penyakit rematik atau asam urat, seperti keyakinan banyak orang
Pengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk sendi, sehingga sendi dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan tersebut menipis, ujung tulang tidak dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan saling bergesekan secara langsung sehingga mengakibatkan rasa nyeri.
Arthritis
Arthritis adalah peradangan pada satu atau kedua
sendi anda, pada satu atau kedua lutut atau pergelangan tangan, atau
pada bagian punggung. Dua jenis arthritis yang paling umum adalah
osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Gejala dan Tanda-Tanda
Tanda dan gejala arthritis yang paling umum terjadi pada area sendi. Berdasarkan pada tipe arthritis yang anda miliki, arthritis pada sendi memiliki gejala :
- Nyeri
- Kaku
- Bengkak
- Kemerahan
- Berkurangnya jarak langkah anda
Beberapa tipe arthritis memiliki tanda dan gejala pada bagian lain tubuh, antara lain :
- Demam
- Lelah
- Ruam
- Berat badan yang turun
- Masalah pernapasan
- Mata dan mulut terasa kering
- Berkeringat pada malam hari
Penyebab Arthritis
Nyeri yang terkait dengan arthritis disebabkan oleh kerusakan pada sendi, antara lain :
- Cartilage
Sendi yang keras tetapi licin dan melapisi ujung tulang, cartilage membuat tulang mudah tergelincir dengan lembut satu sama lain.
- Joint Capsule
Membran yang agak keras ini membungkus semua bagian sendi.
- Synovium
Membran tipis melapisi joint capsule dan mengeluarkan cairan synovial yang melicinkan persendian.
Sumber
Gejala dan Tanda-Tanda
Tanda dan gejala arthritis yang paling umum terjadi pada area sendi. Berdasarkan pada tipe arthritis yang anda miliki, arthritis pada sendi memiliki gejala :
- Nyeri
- Kaku
- Bengkak
- Kemerahan
- Berkurangnya jarak langkah anda
Beberapa tipe arthritis memiliki tanda dan gejala pada bagian lain tubuh, antara lain :
- Demam
- Lelah
- Ruam
- Berat badan yang turun
- Masalah pernapasan
- Mata dan mulut terasa kering
- Berkeringat pada malam hari
Penyebab Arthritis
Nyeri yang terkait dengan arthritis disebabkan oleh kerusakan pada sendi, antara lain :
- Cartilage
Sendi yang keras tetapi licin dan melapisi ujung tulang, cartilage membuat tulang mudah tergelincir dengan lembut satu sama lain.
- Joint Capsule
Membran yang agak keras ini membungkus semua bagian sendi.
- Synovium
Membran tipis melapisi joint capsule dan mengeluarkan cairan synovial yang melicinkan persendian.
Sumber
0 comments:
Post a Comment