Fenamin meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah operasi.
Mefenamic Acid 500 mg
Mefenamic acid merupakan kelompok antiinflamasi non steroid, bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzim siklooksigenase sehingga mempunyai efek analgesik, antiinflamasi dan antipiretik
Meredakan nyeri ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot dan nyeri sesudah operasi.
Dewasa dan anak-anak > 14 tahun :
Dosis awal : 500 mg, kemudian dianjurkan 250 mg tiap 6 jam sesuai dengan kebutuhan.
|
- Pasien yang hipersensitif terhadap asam mefenamat.
- Penderita yang dengan aspirin mengalami bronkospasme, alergi rhinitis dan urtikaria.
- Penderita dengan tukak lambung dan usus.
- Penderita dengan gangguan ginjal yang berat.
PERINGATAN
EFEK KARDIOVASKULER :
- Kejadian Trombotik Kardiovaskuler :
Uji klinis dengan berbagai COX - 2 selektif dan AINS non-selektif sampai dengan tiga tahun menunjukan peningkatan risiko trombotik kardiovaskuler (KV) serius, infark miokard, dan stroke, yang dapat berakibat fatal. Semua AINS, baik COX - 2 selektif maupun non-selektif, dapat menyebabkan risiko yang sama. Risiko meningkat pada pasien dengan penyakit KV atau memiliki faktor risiko penyakit KV. Untuk mengurangi risiko efek samping tersebut, AINS harus diberikan dengan dosis efektif terendah dan lama pengobatan sesingkat mungkin. Dokter dan pasien harus waspada terhadap terjadinya efek samping tersebut, walaupun tidak ada gejala KV sebelumnya. Pasien harus diberi informasi mengenai tanda/atau gejala KV serius dan langkah yang harus dilakukan jika tanda dan/atau gejala tersebut muncul.
Tidak ada bukti bahwa penggunaan bersama Asetosal dapat mengurangi peningkatan risiko efek samping trombotik KV serius oleh AINS. Penggunaan AINS bersama dengan Asetosal justru meningkatkan risiko efek samping serius pada saluran cerna. (Lihat PERINGATAN Saluran Cerna).
- Hipertensi :
AINS, termasuk FENAMIN, dapat menyebabkan munculnya hipertensi baru atau memperberat hipertensi yang sudah ada yang dapat berakibat pada peningkatan efek samping KV. AINS dapat menurunkan efek antihipertensi tiazid atau diuretik kuat. AINS, termasuk FENAMIN, harus digunakan dengan hati - hati pada pasien hipertensi. Tekanan darah harus dimonitor sejak awal dan selama terapi dengan AINS.
- Gagal Jantung Kongestif dan Edema :
Retensi cairan dan edema telah terlihat pada beberapa pasien yang menggunakan AINS. FENAMIN harus digunakan dengan hati - hati pada pasien dengan retensi cairan atau gagal jantung.
- Saluran Cerna - Risiko Ulserasi, Perdarahan, dan Perforasi :
AINS, termasuk FENAMIN, dapat menyebabkan efek samping saluran cerna serius termasuk inflamasi, perdarahan, ulserasi, dan perforasi lambung dan usus yang dapat berakibat fatal. Efek samping serius ini dapat terjadi kapanpun, dengan atau tanpa gejala peringatan. Hanya satu dari 5 pasien yang mengalami efek samping serius pada saluran cerna atas menunjukan gejala. Ulkus pada saluran cerna atas, perdarahan, atau perforasi yang disebabkan AINS terjadi pada sekitar 1% pasien yang diobati selama 3 - 6 bulan, dan pada kira - kira 2 - 4% pasien yang diobati selama satu tahun. Penggunaan yang lebih lama cenderung meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping saluran cerna serius. Namun terapi jangka pendek bukan berarti tanpa risiko.
AINS harus diresepkan dengan sangat hati - hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit tukak atau perdarahan saluran cerna. Pasien dengan riwayat tukak peptik dan atau perdarahan saluran cerna yang menggunakan AINS memiliki risiko terjadinya perdarahan saluran cerna 10 kali lipat dibandingkan dengan pasien tanpa faktor risiko tersebut. Faktor lain yang meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna adalah penggunaan bersama kortikosteroid atau antikoagulan oral, penggunaan AINS yang lama, merokok, penggunaan alkohol, usia lanjut, dan status kesehatan yang buruk. Sebagian besar laporan spontan efek samping saluran cerna fatal terjadi pada pasien usia lanjut atau pasien yang sangat lemah. Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan dalam mengobati populasi ini.
Untuk mengurangi risiko efek samping saluran cerna pada pasien yang diobati dengan AINS, dosis efektif terendah harus diberikan dengan lama pengobatan sesingkat mungkin. Dokter dan pasien harus waspada terhadap tanda dan gejala ulserasi dan perdarahan saluran cerna selama terapi dengan AINS. Jika dicurigai adanya efek samping saluran cerna yang serius, segera dilakukan evaluasi serta pengobatan tambahan. Untuk pasien berisiko tinggi, tetapi alternatif yang tidak melibatkan AINS dapat dipertimbangkan.
- Sebaiknya diminum sesudah makan.
- Hati-hati jika digunakan pada wanita hamil dan menyusui.
Keamanan penggunaan pada anak-anak dibawah 14 tahun belum diketahui dengan pasti.
- Sistem pencernaan : mual, muntah, diare dan rasa sakit pada abdominal.
- Sistem hematopoetik : leukopenia, eosinophilia, trombocytopenia, dan agranulocytopenia.
- Sistem saraf : rasa mengantuk, pusing, penglihatan kabur dan insomnia.
|
Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan oral dapat memperpanjang prothrombin