Sabtu, 04/05/2013 - 19:09
INDRAMAYU, (PRLM).- Arus kendaraan di jalur
pantai utara (pantura), baik arah Jakarta maupun Cirebon, tersendat di
kawasan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Sabtu (4/5/2013) petang.
Kondisi ini terjadi karena penyempitan jalur terkait perbaikan jembatan
di lokasi tersebut.
Berdasarkan pemantauan "PRLM", perbaikan jembatan Kalimenir di Kandanghaur masih dalam tahap pengerjaan untuk paruh jembatan arah Cirebon. Dengan demikian, badan jembatan yang bisa dilintasi hanya sebagian, yaitu arah Jakarta. Dengan terjadinya penyempitan, antrean kendaraan tak bisa dihindarkan. Terlebih karena volume kendaraan di jalur pantura cenderung meningkat pada akhir pekan.
Pada pukul 18.00 WIB, antrean kendaraan untuk arah Jakarta maupun Cirebon masing-masing diperkirakan sekitar 5 kilometer. Sejumlah petugas dari Polres Indramayu bersiaga di sekitar lokasi untuk mengatur arus kendaraan.
Deni (42), pengendara mobil pribadi mengaku kecewa dengan kemacetan tersebut. Pasalnya, rencana dia untuk berangkat ke Tegal dari Jakarta harus memakan waktu lebih lama. Belum lagi jika dikaitkan dengan bahan bakar kendaraan yang harus terbuang karena kemacetan. "Di sini sudah macet sekitar 1 jam," ujarnya. (A-179/A_88)***
sumber
Berdasarkan pemantauan "PRLM", perbaikan jembatan Kalimenir di Kandanghaur masih dalam tahap pengerjaan untuk paruh jembatan arah Cirebon. Dengan demikian, badan jembatan yang bisa dilintasi hanya sebagian, yaitu arah Jakarta. Dengan terjadinya penyempitan, antrean kendaraan tak bisa dihindarkan. Terlebih karena volume kendaraan di jalur pantura cenderung meningkat pada akhir pekan.
Pada pukul 18.00 WIB, antrean kendaraan untuk arah Jakarta maupun Cirebon masing-masing diperkirakan sekitar 5 kilometer. Sejumlah petugas dari Polres Indramayu bersiaga di sekitar lokasi untuk mengatur arus kendaraan.
Deni (42), pengendara mobil pribadi mengaku kecewa dengan kemacetan tersebut. Pasalnya, rencana dia untuk berangkat ke Tegal dari Jakarta harus memakan waktu lebih lama. Belum lagi jika dikaitkan dengan bahan bakar kendaraan yang harus terbuang karena kemacetan. "Di sini sudah macet sekitar 1 jam," ujarnya. (A-179/A_88)***
sumber
0 comments:
Post a Comment